Adrian Jonathan

Salah seorang pendiri Cinema Poetica—kolektif produksi dan distribusi pengetahuan sinema. Dari 2007 hingga 2010, Adrian menjadi pengurus program di Kinoki, bioskop alternatif di Yogyakarta. Dari 2010 sampai 2015, ia bekerja untuk Yayasan Konfiden sebagai anggota redaksi filmindonesia.or.id. Pada 2013, Adrian berpartisipasi dalam Berlinale Talent Campus sebagai kritikus film, dan semenjak itu rutin menyelenggarakan atau mengisi lokakarya penulisan kritik film atas nama Cinema Poetica. Ia sempat menjadi kurator untuk sejumlah festival film, meliputi Festival Film Dokumenter, Jogja-NETPAC Asian Film Festival, dan Singapore International Film Festival. Pada 2019, ia turut terlibat dalam penelitian dan penulisan buku “Antarkota Antarlayar: Potret Komunitas Film di Indonesia” terbitan Komite Film Dewan Kesenian Jakarta. Pada 2023, Adrian menyelesaikan pascasarjana studi film di Universiteit van Amsterdam, Belanda.

Saat ini, Adrian bekerja sebagai kurator Jakarta Film Week dan peneliti Arts Equator untuk Southeast Asian Arts Censorship.

All Sessions by Adrian Jonathan

Scroll to Top