Andi Batara Al Isra menyelesaikan program sarjana di bidang Antropologi, Universitas Hasanuddin dan master di the University of Auckland, Selandia Baru, dengan jurusan yang sama. Selain menulis artikel jurnal dan laporan penelitian, Batara juga menulis cerpen dan puisi. Cerpennya berjudul “Mengenang Padewakkang” diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh Dalang Publishing, sebuah penerbit yang berbasis di California. Cerpen dan puisinya teleh diterbitkan di beberapa media, seperti Fajar, Bacapetra.co, Magrib.id, dll. Puisi-puisinya juga pernah diterbitkan dalam antologi bersama dalam beberapa sayembara, di antaranya Sebuah Usaha Memeluk Kedamaian (Solusi Buku; 2020) dan Distopia: Antologi Puisi Pemenang Sayembara Puisi Payakumbuh Poetry Festival (Penerbit JBS; 2023).

Buku solo pertamanya adalah kumpulan puisi Di Seberang Gelombang (Penerbit Sofia; 2019). Buku lainnya, Rumata’: Dua Belas Tahun Membangun Kebudayaan yang ditulis bersama teman-teman peneliti dari Antropos diluncurkan di MIWF 2023. Batara pernah diundang sebagai salah satu pemenang sayembara puisi Payakumbuh Poetry Festival (PPF) 2023.

Saat ini, Batara aktif sebagai dosen di Departemen Antropologi Unhas dan sebagai peneliti di Antropos Indonesia, sebuah inisiatif-kolektif yang bergerak di bidang riset sosial-budaya dan literasi yang memiliki cita-cita untuk menjadi pusat literasi dan riset berbasis sosial-budaya yang bertanggung jawab, beretika, berintegritas, dan berkolaborasi dalam gerakan untuk turut memajukan kebudayaan.

Berteman di @bataraisra (IG dan X) dan bersurat di bataraisra598@gmail.com.