Andi Batara Al Isra menyelesaikan program sarjana di bidang Antropologi, Universitas Hasanuddin dan melanjutkan studinya ke jenjang master di the University of Auckland, New Zealand dengan jurusan yang sama.
Selain menulis artikel jurnal dan laporan penelitian, Batara juga menulis cerpen dan puisi. Cerpennya berjudul “Mengenang Padewakkang” diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh Dalang Publishing, sebuah penerbit yang berbasis di Californa. Buku solo pertamanya adalah kumpulan puisi "Di Seberang Gelombang" (2019). Saat ini, dia aktif sebagai dosen di Departemen Antropologi Unhas dan sebagai peneliti juga editor di Yayasan Antropos Indonesia. Batara dan tim baru saja menyelesaikan penelitian terkait perjalanan 12 tahun Rumata’, yang hasilnya akan diluncurkan dan didiskusikan pada MIWF tahun ini.