Eka Putra Nggalu

Antonius Fransiscus Eka Putra Nggalu lahir di Maumere pada 17 Januari 1992. Ia meraih gelar sarjana filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. Ia adalah salah satu inisiator berdirinya Komunitas KAHE, sebuah komunitas lintas disiplin yang berbasis di Maumere. Komunitas KAHE menggunakan kesenian sebagai medium untuk menyampaikan gagasan dan mendokumentasikan pengetahuan tertentu, terutama tentang konteks masyarakat di sekitar tempat mereka bergiat.

Saat ini, fokus eksplorasinya adalah irisan antara tradisi dan modernitas di Flores dengan konteks-konteksnya yang spesifik. Sebagai generasi 90’an, ia mengalami perasaan yang jauh dari tradisi akibat Sejarah kolonialisme Eropa dan sekaligus modernitas akibat akses pengetahuan dan pembangunan yang amat sentralistis pada masa Orde Baru. Karena itu, kerja-kerja produserial, kurasi, maupun kreasinya selalu bertumpu pada usaha penggalian dan kontekstualisasi kenyataan-kenyataan Flores hari ini, untuk menemukan diksi-diksi yang etis, estetits, maupun politis tentang Flores.

Bersama KAHE, Ia menginisiasi beberapa platform seni dan bekerja sebgai kurator, produser, hingga direktur artistik, mulai dari seni rupa, film, sastra, hingga seni pertunjukan. Beberapa di antaranya yang bisa disebutkan antara lain: Festival Siselo Susurang, Maumere Exhibition, Flores Writers Festival dan Maumerelogia. Ia aktif menulis di Lau Ne, sebuah media yang dikelola oleh Komunitas KAHE, Maumere. Pada tahun 2023, dilibatkan sebagai salah satu Kurator Jogja Biennale 16.

All Sessions by Eka Putra Nggalu

Scroll to Top