Giovanni A, L Arum adalah seorang imam Katolik Diosesan Keuskupan Agung Kupang yang melayani di Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang. Bebebarapa karya sastranya tersiar di beberapa Harian Umum, seperti: Koran Tempo, Bali Post, Pos Kupang, dll. Beberapa ulasan buku dan esai sastranya terbit pada media daring: arnolduswea.com, bacapetra.co, basa-basi.co, kurungbuka, dan kibul.in. Pernah diundang dalam even Festival Sastra Asia Tenggara (2018) di Padang Panjang, Sumatra Barat, Makassar International Writers Festival (2019) di Makassar, dan Festival Sastra dan Seni Rupa Kristiani Daring (2020).

Beberapa puisinya tergabung dalam antologi Senja di Kota Kupang (2013), Ratapan Laut Sawu (2013), Nyanyian Sasando (2015), Lebih Baik Putih Tulang daripada Putih Mata (2017) yang diselenggarakan oleh Festival Puisi Bangkalan 2, Epitaf Kota Hujan (2018), Jagat Raya di Tubuh Ibu (2019), dan Menenun Rinai Hujan (2019). Ia juga menjadi salah satu pemenang puisi pilihan dalam perlombaan nasional cipta puisi “Syukuran Sastra” yang diselenggarakan oleh Taman Budaya Sumatra Barat (2019), Juara I Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh Tulis.Me (2019) dan Juara II Lomba Menulis Puisi Nasional yang diselenggarakan oleh IkutLomba (2019).

Buku puisi perdananya diterbitkan oleh Penerbit Komunitas Sastra Dusun Flobamora berjudul “Pelajaran dari Orang Samaria.” (2019). Kini tergabung dalam Komunitas Sastra Dusun Flobamora.