IRA PASEBAN

Ira Gallis mengenal teater sejak masih duduk di bangku SMU di thn 90an. Aktif sebagai aktor dan group Festival Teater Jakarta sampai dengan thn 1997. Thn 1998 sampai kini memutuskan sebagai Aktor Independen dan telah terlibat dalam berbagai pertunjukkan teater dengan group-group teater di Jakarta diantaranya Teater Kami, Teater Tetas, Institut Ungu, dll.

Tahun 2000 terlibat sebagai aktor karya kolaborasi seniman teater dari Thailand, Indonesia dan Amerika. Di tahun yang sama menjadi salah satu pendiri dan pengelola Komunitas Budaya Paseban, yaitu sebuah komunitas Urban Kota dengan mengusung konsep partisipatif warga dan seni adalah media transformasi pengetahuan kepada masyarakat sekitar dan khalayak luas.

Dua kali diundang oleh Dewan Kesenian Jakarta sebagai peserta penulis dalam program Bengkel Penulisan Naskah Drama di thn 2013 dan 2015.Sebagai fasilitator teater pemberdayaan di desa Rianggede, Tabanan - Bali kerjasama Yayasan Kelola dan World Bank. Diundang sebagai seniman residensi dalam Bangsal Menggawe 2016 di Lombok Utara - NTB.

Inisiator program Beranda Perempuan di Lombok Utara - NTB. Fasilitator teater pemberdayaan di Waingapu, Sumba Timur -NTT.

Tahun 2018 diundang untuk mengisi pertunjukkan Dramatik Reading di MIWF - Makasar. Thn 2021 bersama beberapa seniman dan aktivis perempuan mendirikan Perkumpulan Pekerja Seni Indonesia (Puan Seni).

Sebagai penulis naskah cerita dan sekaligus sebagai pencerita dalam program Cerita Adat di Radio Gaung AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara). Sebagai Manager Program kolaborasi Sekolah Adat dan Kuratorial Pendidikan Alternatif di PKN 2023.

Sebagai Tim Konten untuk Kepulauan 1000 dan Kelurahan Galur - Jakpus dalam pilot projek Olah Rasa Dirjenbud Ristek 2023. Sebagai Konseptor Ruang Tamu Komunitas di Paseban dalam acara PKN 2023.

All Sessions by IRA PASEBAN

Scroll to Top