Luna Kharisma, lahir dan tumbuh di Surakarta. Aktif sebagai pekerja seni pertunjukan, secara khusus bergerak di bidang teater sebagai sutradara. Karya-karyanya (sejak 2015) berbasis riset yang berfokus pada isu dan persoalan gender dalam sendi kehidupan hari ini. Luna merupakan salah satu pekerja seni perempuan dalam jaringan Peretas (Perempuan Lintas Batas), alumni Sekolah Pemikiran Perempuan 2022, dan menjadi Komite Kerja Sekolah Pemikiran Perempuan tahun 2023. Saat ini, Luna terlibat sebagai Asisten Sutradara dalam karya terbaru Garasi Performance Institute berjudul "Waktu Batu: Rumah yang Terbakar" yang dipentaskan di Candi Borobudur dalam program Indonesia Bertutur (2022), Jogja National Museum dalam program ArtJog (2023), di Graha Bhakti Budaya dalam program Djakarta International Theater Platform (2023), dan di Benteng Fort Rotterdam Makassar (2023).
Sejak 2018, bersama Udiarti dan kawan-kawan perempuan lainnya, Luna mendirikan Mirat Kolektif sebagai laboratorium penciptaan pertunjukan yang berbasis di Surakarta.