Novan Leany asal Samarinda, Kalimantan Timur. Penulis Esai dan Puisi. Puisinya sempat beredar di media nasional dan lokal seperti Koran Tempo, Jawa Pos, Matapuisi, Yayasan Hari Puisi, Bacapetra.co, Buruan.co.
Selain itu, karyanya sempat memperoleh penghargaan seperti “juara 2 cipta puisi tingkat Nasional oleh pakar semiotika dan antropolog ITB Bandung”, “juara 1 Cipta Puisi Nasional oleh FIB UGM Yogyakarta”, “juara 1 Cipta Puisi nasional oleh FIB Universitas Airlangga Surabaya” “Sebuah Pulau yang Terlipat: Drama Kalimantan Timur di Masa Depan” mendapatkan penghargaan esai Filsafat terbaik di Universitas Katolik Parahyangan Bandung.
Kini bergiat di Komunitas TerAksara yang berfokus pada pendidikan literasi masyarakat lokal. Mangatanian Seni pertunjukan Eksplorasi, dan Naladwipa Institut Sosial and Cultural Studies, lembaga riset kebudayaan dan sosial di Kalimantan Timur.
Selain aktif di komunitas Seni dan Kebudayaan, Novan ikut bersama Sejangkauantangan yang masih aktif hingga sekarang, salah satu komunitas altruis gerakan sosial berbagi di masyarakat Samboja Kalimantan Timur yang pernah terdampak bencana Covid 19. Kesibukan sekarang, berusaha menerbitkan manuskrip puisinya “Dingin Kenangan Anak Batang” yang sempat memperoleh penghargaan juara 1 sayembara Aruh Sastra di Kalimantan, mahasiswa Doktoral S3 Islamic Studies dan Filsafat Pendidikan di UIN Yogyakarta, dosen tamu Filsafat dan Hermeunetika di Samarinda.