Nukila Amal menulis fiksi dan non-fiksi. Buku-bukunya telah mendapat sejumlah penghargaan karya terbaik, antara lain Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2010), buku sastra terbaik tahun 2008 dari Majalah Tempo (2008) untuk kumpulan cerpen Laluba. Cerita pendeknya, Smokol, beroleh Cerpen Terbaik Kompas 2008. Ia juga menulis buku anak Mirah Mini – Hidupmu, Keajaibanmu (2011), dan sebagai salah satu pendiri Masyarakat Indonesia Cipta, sebuah inisiatif seni untuk seniman muda Kawasan Timur Indonesia. Pernah menjadi anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (2006-2009).

Ia juga menjadi anggota Dewan Penasihat - Badan Pengelola Taman Ismail Marzuki (2022-2023). Nukila mengikuti residensi penulis di University of Iowa, AS (2006), dan Hong Kong Baptist University, HK (2010), serta berbagai festival dan artists' lab lainnya. Novel pertamanya, Cala Ibi, telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Belanda, Italia dan Inggris. Buku At The Circus (2023) adalah terjemahan bahasa Inggris dari kumpulan cerita, Laluba. Kini ia bergiat di jurnal kritik sastra, tengara.id, sebagai redaktur utama.