Sabda Armandio dikenal secara online sebagai 'armandioalif' atau 'Dio', adalah seorang penulis fiksi spekulatif. Dio dikenal dengan kesukaannya membengkokan genre (genre-bending), melakukan subversi trope atau sintesis dari beberapa genre. Beberapa proyeknya melintasi medium sastra tradisional dan digital. Hal ini memungkinkan karena Dio tidak lahir dari sastra koran, melainkan dari blog, forum fanfiction, dan latar belakangnya sebagai website developer. Kini, Dio bekerja sebagai Chief Technologist di Jurno.id.
Novel pertamanya, Kamu: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya, diterbitkan pada 2015 dan dipilih sebagai 'novel of the year oleh Rolling Stone Indonesia. Karya-karyanya yang lain meliputi novel "24 Jam Bersama Gaspar (2017)' menjadi "Pemenang Unggulan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2016 dan diadaptasi ke layar lebar oleh Visinema (disutradari oleh Yosep Anggi Noen). Karya lainnya, yaitu novela Dekat dan Nyaring, membuatnya terpilih sebagai Tokoh Sastra Pilihan Kompas 2021) serta masuk dalam longlist Khatulistiwa Literary Award.
Dio menulis cerita pendek fiksi sains berjudul 'Mengganti Agama dengan Ilmu Pengetahuan' dalam Pekan Fiksi Sains Indonesia yang diselenggarakan oleh Vice. Dia juga menulis untuk kumpulan cerita pendek The Book of Jakarta (Comma Press 2020, diterjemahkan ke Indonesia Cerita-Certa Jakarta oleh Post Press). Selain itu, Dio menjadi Editor untuk buku kumpulan cerita Berita Kehilangan, sebuah antologi cerita pendek tentang penghilangan paksa dan pelanggaran HAM berat di Indonesia.
Pada 2022, Dio menerbitkan serial bersambung berjudul MONGREL, sebuah cerita fiksi sains dengan subgenre solarpunk, tentang Indonesia pada tahun 2041 yang diterbitkan oleh KumparanPLUS , novel ini rencananya akan diterbitkan secara cetak oleh Marjin Kiri pada 2023, bersama novel lain yang masih dalam satu semesta dengan MONGREL berjudul TULIP.