Selepas menamatkan pendidikan dokter dengan predikat cum laude dari Universitas Diponegoro pada tahun 2010, Siska melanjutkan pendidikan di bidang genetika dan menjalani internship di departemen Human Genetics, University Medical Center-Radboud University of Nijmegen, pada tahun 2012. Setelahnya, ia mengajar sebagai staf Departemen Fisiologi di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, sebelum akhirnya berpindah domisili ke Belanda dan mengajar di Sekolah Indonesia Den Haag di bawah naungan KBRI Den Haag.
Ia mulai menekuni dunia penerjemahan dan kepenulisan pada tahun 2014, setelah tulisannya tentang potret dunia kesehatan diterbitkan oleh salah satu penerbit di Indonesia. Siska kemudian menimba ilmu tentang penerjemahan dari Lembaga Bahasa Internasional, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, serta bergabung dengan Himpunan Penerjemah Indonesia.
Saat ini, selain bekerja sebagai penerjemah di industri farmasi, ia juga tengah menempuh tahun terakhir pendidikan sarjana di jurusan Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan untuk mendukung profesinya, serta menyempatkan diri untuk menerjemahkan materi-materi edukasi kesehatan untuk lembaga dan komunitas nirlaba seperti Translator Without Borders.