Theoresia Rumthe, lahir di Ambon, Maluku. Setelah merantau di kota Bandung, kini ia pulang dan menetap di kota kelahirannya, Ambon. Ia menulis puisi, mengajar wicara publik, menggelar panggung musik independen bernama Rempah Gunung—Aroma Dendang Sahaja, dan mengelola Ruang Sajange di pekarangan samping rumahnya untuk diskusi literasi. Beberapa buku puisinya, antara lain: Tempat Paling Liar di Muka Bumi, Cara-Cara Tidak Kreatif Untuk Mencintai, Percakapan Paling Panjang Perihal Pulang Pergi, dan Selamat Datang, Bulan (semuanya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama). Buku puisi terbarunya, Kadang Rumah Tak Memberimu Pulang (GPU, 2023) masuk 5 besar buku sastra pilihan Tempo 2023.