Kristiani Adventya Melani Ragat yang akrab disapa Tia lahir di Kota Kupang, 15 Desember 1999. Salah satu pegiat literasi di Komunitas Sastra Dusun Flobamora. Ia menamatkan pendidikan dari program studi Ilmu Komunikasi, Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, NTT. Tahun 2022 setelah wisuda, melanjutkan profesi sebagai Admin dan Asisten Multimedia di Akadasia (startup Singapura), dan CENTREP di tahun 2023.

Selain itu, menjalani pekerjaan lepas sebagai notulis, pengisi suara, dan editor video. Saat ini Tia aktif menyuarakan isu pendidikan dan perempuan dalam akun media sosial. Ia juga pernah terpilih sebagai penerima beasiswa XL Future Leaders dan saat ini mempersiapkan studi lanjut sebagai CPB LPDP Magister Luar Negeri.

Selain media dan komunikasi, Ia aktif menulis dan memublikasikannya melalui beberapa media, antara lain kumpulan puisi dalam Jurnal Sastra Santarang (Dusun Flobamora, 2019 & 2020), puisi Negeriku dalam Antologi Puisi Menenun Rinai Hujan Bersama Sapardi Djoko Damono (Sebuku, 2020), puisi Stanza Sedu dalam Antologi Puisi Barenti Pasrah (Jaringan Perempuan Indonesia Timur, 2021), cerpen Doa Terakhir di Hari Fitri dalam Majalah Loti Basastra (Kantor Bahasa NTT, 2021), kumpulan puisi dalam Bacapetra.co (Klub Buku Petra, 2023) serta berhasil menerbitkan buku perdananya yakni kumpulan puisi Kisah Cinta Kesekian (Gramedia, 2022).

Riset tentang sastra dan komunikasi pernah dilakukan di tahun 2020 bersama tim dalam Pekan Ilmiah dan Mahasiswa Nasional lalu meraih penghargaan Pemenang Favorit Kelas PKMPSH3. Judul riset ialah Unsur Puitis dalam Tradisi Natoni Masyarakat Suku Dawan Berdasarkan Perspektif Semiotika Peirce. Ragam tulisan nonfiksi berupa opini tentang perempuan juga dimuat di beberapa media seperti detakpasifik.com, indonesiasatu.co, dan koran Timex.