Wilda Yanti Salam adalah penulis, peneliti dan pekerja sosial budaya. Ia tertarik pada dapur dan makanan sebagai pengetahuan sehari-hari. Saat ini, Ia menavigasi perjumpaannya dengan mengeksplorasi cara-cara untuk terhubung dan belajar bersama orang muda dan komunitas warga melalui pendekatan interdisiplin.
Pada 2022 Ia menulis karya solo perdananya: Jurnal Setoples Ramuan Pengawetan (2022). Karya lainnya terbit dalam buku bersama: Riwayat Gunung dan Silsilah Laut (2023), Terbit di Makassar (2023), Kabar dari Angin (2022), Ramuan di Segitiga Wallacea (2020), Gerakan Literasi Sekolah SLB di Tiga Kota Sulawesi (2019) dan Kota Diperam dalam Lontang (2018). Sejumlah tulisannya juga bisa dibaca melalui berbagai buletin komunitas, organisasi dan situs web media. Instagram @whildays dan @memo.dapur