Resep Cara Bahagia Tanpa Kepala ala Triskadekaman
Peluncuran Buku: Cara Bahagia Tanpa Kepala
Berkisah tentang Senpati yang sangat ingin melepaskan kepala dari tubuhnya. Tanpa banyak basa-basi secara urut dan jelas, cara melepaskan kepala tertulis dan membuat orang yang membayakangkannya geleng-geleng kepala, karena hal itu dianggapnya absurd.
Senpati adalah karakter utama dalam novel karya Triskadekaman “Cara Bahagia Tanpa Kepala”. Salah satu buku yang diluncurkan dan dibahas di Makassar International Writers Festival (MIWF) 2019. “MIWF adalah tempat pertama yang saya pilih untuk peluncuran buku kedua saya yang berjudul Cara Bahagia Tanpa Kepala” kata Triskadekaman di Gedung Dewan Kesenian Makassar (DKM) di Fort Rotterdam, Rabu, 26 Juni 2019.
Launching buku kedua Triskadekaman dimulai dengan penyerahan buku dari penerbit ke penulis. Selanjutnya, Fadli Refualu memandu sesi tanya jawab. Salah satu peserta yang telah membaca buku Triskadekaman mengungkapkan bahwa novel ini dijamin membuat kening berkerut dengan segala keanehannya. Kenapa Senpati ingin melepaskan kepalanya, akhirnya terjawab.
Triskademakan adalah seorang dokter non klinis dan seorang penulis. Ia memulai menulis ketika ia menerima sebuah tantangan dari teman-temanya dan mulai intens menulis sejak pertengahan 2016. Hingga saat ini dia sudah menulis dua buku, buku pertamanya “Buku Paduan Matematika Terapan” berhasil memenangi Kontes Penulisan Novel International Unnes 2017.
Sore ini, Triskadekaman berbagi cerita mengenai proses berkaryanya. Menurutnya, hal yang paling berat selama proses penulisan novelnya adalah ketika dia harus mengganti judul selama 8 kali. Sebelum akhirnya menetapkan judul “Cara Bahagia Tanpa Kepala”, dia sempat terlintas menggunakan kata “Jam Tangan”. Meski harus melalui proses yang cukup panjang, Triskadekaman mengaku mendapat banyak pembelajaran.
Selamat membaca, semoga Anda tidak berpikir untuk melepas kepala Anda. (*)
Wahyuni