Gender: A Journey to Equity and Equality

MAKASSAR – Hari pertama Makassar Internasional Writers Festival (MIWF) yang turut menghadirkan sejumlah pembicara dengan latar belakang sastrawan diselenggarakan di Benteng Rotterdam, Makassar, Kamis (8/6/2023).

Salah satu topik yang di angkat pada MIWF tahun ini adalah Gender: A Journey to Equity & Equality atau suatu perjalanan menuju persamaan dan kesetaraan.

Bertempat di Museum I La Galigo, pembicara yang turut hadir adalah Juli Sastrawan dan Nurul Fajri, serta Olin Monteiro sebagai moderator.

Juli Sastrawan merupakan seorang penulis dan penerjemah. Dia menulis dalam berbagai medium. Sempat menjadi pemenang kedua Festival Literasi Nasional (2016) yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Juli membicarakan tentang identitas gender yang mengarah kepada Queer. Queer adalah istilah payung untuk minoritas seksual yang bukan heteroseksual, heteronormatif, atau biner gender.

Ia banyak membicarakan tentang identitas gender atau kesadaran bahwa seseorang sebagai laki-laki atau perempuan.

Sementara, Nurul Fajri yang akrab di sapa Rury merupakan seorang penulis yang berasal dari Makassar. Menjadi  sastrawan yang menulis puisi, Ia memilih Chairil Anwar sebagai role modelnya.

Whitebutterfly on pimpinan flower adalah kumpulan puisi karya Nurul Fajri. Rury juga membacakan puisi “I Wish I Were Boy”.

Disela-sela materi, Rury menyampaikan bahwa apa yang dicerna panca indera adalah referensi dalam menulis, menggunakan pendekatan feminis dan queer yang merupakan identitas gendernya.

“Kalau bukan diriku yang menarasikan, siapa lagi?” tutur Rury.

Topik kesetaraan gender ini di akhiri dengan sesi tanya jawab dan kesimpulan dari moderator.

Penulis: Pitriani

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top