MAKASSAR — Pembahasan fiksi dan nonfiksi jadi salah satu topik diskusi di Makassar International Writers Festival (MIWF) 2023, yang menghadirkan dua pembicara, Henry Manampiring dan Ni Made Purnama Sari.
Diskusi ini bertajuk ”In Conversation with Henry Manampiring: Lintasan Fiksi Nonfiksi” yang diadakan di Veranda 2, Benteng Rotterdam Makassar, Kamis (8/6/2023).
Diskusi yang dipandu Mela Nirwan itu, membuat pembicara dan peserta diskusi lainnya berinteraksi.
Salah satu pembicaraan, bagaimana menulis fiksi dan nonfiksi di tengah sulitnya membedakan fakta dan hoaks.
Setelah berinteraksi. Salah satu pembicara, Henry Manampiring membenarkan. Penulis Filosofi Teras ini mengaku kesulitan membedakan fakta dan hoaks.
Henry mencontohkan kasus Ferdy Sambo. Saat beritanya mencuat di berbagai media, ia sontak merasa ingin menulis fiksi soal kasus itu.
Sementara itu, Ni Made Purnama Sari menyimpulkan, bagaimanapun fakta mesti dituliskan dengan objektif.
“Bagimana kita mengolah fakta secara objektif, dan mengolahnya ke fiksi yang asik,” kata penyair asal Bali ini.
Penulis: Arya Nur Prianugraha