Makassar International Writers Festival
  • HOME
  • ABOUT
    • Festival Team
  • EVENTS
    • 2021 – Anthropause
    • 2022 – Awakening
  • SPEAKERS
    • Speakers 2021
    • Speakers 2022
  • MEDIA
    • Gallery
  • FAQ’s
  • SUPPORT
  • DONATE NOW
Makassar International Writers Festival
  • HOME
  • ABOUT
    • Festival Team
  • EVENTS
    • 2021 – Anthropause
    • 2022 – Awakening
  • SPEAKERS
    • Speakers 2021
    • Speakers 2022
  • MEDIA
    • Gallery
  • Search

 Malam Pembukaan MIWF 2022, Momen Kebangkitan Pasca-pandemi

Homepage News  Malam Pembukaan MIWF 2022, Momen Kebangkitan Pasca-pandemi
News

 Malam Pembukaan MIWF 2022, Momen Kebangkitan Pasca-pandemi

June 23, 2022
By makassarwriters
0 Comment
44 Views

MAKASSAR – Festival literasi terbesar di Indonesia Timur, Makassar International Writers Festival (MIWF) 2022, kembali hadir pada 23-26 Juni 2022 dengan mengangkat tema Awakening, resmi dibuka pada, Kamis (23/5).

Secara historis, MIWF selalu dikenal dengan acara yang selalu merangkul banyak kalangan, maka dari itu, dalam pembukaannya disediakan juga juru bahasa isyarat bagi mereka yang membutuhkan kebutuhan khusus agar dapat ikut serta menikmati malam pertama ini.

”MIWF lagi-lagi terus berkembang dari tahun ke tahun. MIWF kali ini membawa nilai-nilai baru, yaitu zero carbon, zero waste, dan no all male panels,” ucap pewara acara, Adi dan Mawar.

MIWF tahun ini juga dimeriahkan juga oleh hadirnya emerging writers dari seluruh Indonesia, seperti Jemmy Piran, Septina Andriani, Chaery MA, Iin Farlani, dan Afryanto Keyn.

Direktur MIWF, Lily Yulianti Farid, saat membuka acaranya menyebutkan, dengan tradisi yang sama yang telah dilakukan dari tahun ke tahun, dengan cara berdiri dan bertepuk tangan bersama.

Lily kemudian menceritakan mengenai awal mula dari MIWF 12 tahun lalu, tepatnya pada tahun 2011, ia bersama beberapa temannya membuat wacana untuk menggelar Makassar International Writer Festival. Alasan mengapa beliau memilih Makassar adalah sesimpel karena mereka orang Makassar dan mencintai Makassar dengan segenap keistimewaannya.

”Dari tahun ke tahun, kami tidak pernah luput dari yang namanya kegagalan dan kesalahan, namun setiap tahun juga kita terus menemukan orang-orang luar biasa yang terus membantu kesuksesan dari acara ini,” ungkap Lily.

Dia berharap bahwa selama 4 hari ini, kita dapat mewujudkan akses ke pemikiran-pemikiran kritis. Bukan hanya dari pembicara-pembicara, penulis, buku, tetapi juga dari nilai-nilai yang dianut pada MIWF tahun ini, seperti tidak ada lagi ”all male panels”. Hal ini memberikan kesempatan yang setara bagi semua orang, dan tentunya memberi kesempatan bagi perempuan-perempuan luar biasa diluar sana. Selain itu, MIWF juga merupakan festival anti korupsi dan ikut dalam kampanye melawan kekerasan seksual.

Pada tahun ini, MIWF juga memastikan bahwa tidak akan ada sampah dari acara yang akan berakhir di tempat pembuangan akhir.

Lily juga memberi apresiasi besar kepada semua pihak yang membantu dan mengutip kata-kata dari Aan Mansyur ”sudahkah kamu memeluk dirimu sendiri hari ini?”

Daftar program lengkap festival yang berlangsung 23-26 Juni dan berpusat di Rumata’ Artspace di Kawasan Gunung Sari, Makassar ini dapat diakses di www.makassarwriters.com

Atau di Instagram @makassarwriters.

Penulis: Aril


Previous Story
Makassar International Writers Festival: Memperkuat Ikatan Indonesia-Australia Melalui Sastra
Next Story
Imbangi Karbon dengan Menanam Pohon Bakau

Related Articles

Suarakan Keadaan Sekitar Melalui Sastra dan Musik

Makassar - Padat merayap merupakan kata yang mampu menggambarkan keadaan...

Proses Penyembuhan Trauma Dibahas di MIWF 2022        

MAKASSAR – Makassar International Writer Festival (MIWF) 2022 yang diselenggarakan...

Recent Post

  • Mengakses Duka Perempuan dari Suara-suara Penulis Perempuan Monday, 8, Mar
  • MIWF Memory Project: Japan Through the Eyes of a MONKEY Monday, 14, Dec
  • Suarakan Keadaan Sekitar Melalui Sastra dan Musik Wednesday, 20, Jul
  • Proses Penyembuhan Trauma Dibahas di MIWF 2022         Friday, 24, Jun
  • Seperti Buku, Skenario Film Harus Dibahas Tuntas Friday, 24, Jun
  • Kisah Penerjemahan Karya Sastra di Masa Pandemi Friday, 24, Jun
  • MIWF 2022, Diskusi dan Peluncuran Buku Meneropong Manusia Sulawesi Thursday, 23, Jun

Recent Comments

    Contact Info

    Makassar International Writers Festival is a part of Rumata Art Space Jl. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
    Contact Us

    makassarwritersfestival@gmail.com

    Copyright ©2020 MIWF 2020. All Rights Reserved
    SearchPostsLogin
    Monday, 8, Mar
    Mengakses Duka Perempuan dari Suara-suara Penulis Perempuan
    Monday, 14, Dec
    MIWF Memory Project: Japan Through the Eyes of a MONKEY
    Wednesday, 20, Jul
    Suarakan Keadaan Sekitar Melalui Sastra dan Musik
    Friday, 24, Jun
    Proses Penyembuhan Trauma Dibahas di MIWF 2022        
    Friday, 24, Jun
    Seperti Buku, Skenario Film Harus Dibahas Tuntas
    Friday, 24, Jun
    Kisah Penerjemahan Karya Sastra di Masa Pandemi
    Thursday, 23, Jun
    MIWF 2022, Diskusi dan Peluncuran Buku Meneropong Manusia Sulawesi
    Thursday, 23, Jun
    Meningkatkan Kemitraan dengan Cara Menghubungkan Indonesia dan Australia  

    Welcome back,