Kiki Sulistyo : Teknologi dan Eksperimen Sastra Mengubah Wajah Cerpen Indonesia

MAKASSAR – Penulis Kiki Sulistyo turut mengikuti secara saksama pengaruh teknologi terhadap generasi muda hingga pentingnya eksperimen dalam penulisan cerpen. Ini ia ungkap dalam Diskusi Buku “Musik Akhir Zaman” di Makassar International Writers Festival (MIWF) 2024 yang berlangsung di Gedung E-1 Benteng Fort Rotterdam, Kamis (23/5/2024) siang.

Kiki menyoroti bagaimana teknologi telah mengubah cara generasi muda berinteraksi dengan sastra. “Sastra saat ini seperti sungai dan laut yang berkumur, dengan campuran resep payau,” ujarnya, menggambarkan dinamika yang terjadi antara pembaca dan pengarang di era digital.

Selain itu, Kiki juga membahas pentingnya peran pemerintah dalam mendukung perkembangan sastra di Indonesia. Ia menekankan bahwa hubungan kualitas antara pembaca dan pengarang masih perlu ditingkatkan.

Dalam sesi diskusi, Kiki juga mengungkapkan pandangannya tentang proses kreatif dalam menulis cerpen. Ia menekankan pentingnya mencari keanehan dan melakukan eksperimen untuk menemukan ide-ide yang unik. “Pemberontakan terhadap bentuk cerpen dan pengaruh karya-karya sastra lain dalam kreativitas adalah hal yang esensial,” tambahnya.

Diskusi ini juga menyinggung tentang perbedaan pendapat antara penulis senior dan penulis muda mengenai definisi cerpen. Kiki berharap penulis muda berani mengikuti bentuk-bentuk yang tidak konvensional dalam karya mereka.

Diskusi ini menjadi ajang penting bagi para pecinta sastra untuk memahami lebih dalam tentang proses kreatif dan tantangan yang dihadapi oleh penulis dalam era modern ini.

Penulis : Muhammad Fikri Haikal

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top